Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

1Sejak Beiming Shaoxi dekat dengan Ji An'an, gairahnya hanya akan membara saat dirinya telah menutup pintu kamar ini. Ya, ketika dirinya ada di depan orang luar!     0

Kalau melihat sikap Xin Keqi yang angkuh, wanita ini sejujurnya juga tidak akan merasa bahagia kalau Beiming Shaoxi tidak bersikap baik kepadanya.      

Kemudian dalam ingatannya, Beiming Shaoxi tidak sering memberikan bunga kepadanya….     

Apakah Beiming Shaoxi sering memberikan bunga kepada Xin Keqi?     

Tatapan Beiming Shaoxi yang tiba-tiba menatap ke arah bunga, merasa ada perasaan yang berbeda dari biasanya.     

Namun sesaat kemudian, Beiming Shaoxi sudah mengetahui posisi Ji An'an sebelum wanita ini menyembunyikan dirinya.      

Beiming Shaoxi menatapnya, namun tatapannya sangat cepat dipindahkan. Kemudian, ia berjalan masuk ke rumah dengan Xin Keqi.     

Sejak pagi tadi, Beiming Shaoxi sudah berangkat ke kantor. Akan tetapi, ia mendapatkan laporan dari pelayan pada siang hari bahwa kakek sudah bangun. Orang tua itu ingin bertemu dengan cucu menantunya.     

Pelayan mempersilakan Nona Xin masuk, mobil yang membawanya pun telah terparkir rapi di halaman.     

Setiap kali Xin Keqi datang mengunjungi kakek, ia selalu membawa bunga sendiri.     

Karena… dirinya telah memiliki status sebagai nyonya di keluarga ini….     

Walau demikian... ia juga sesungguhnya memahami bahwa nyatanya, dirinya hanya diperlakukan sebagai tamu di sini.      

"Aku memperkenalkan dua dokter pijat saraf kepada kakek, apakah sangat berguna?" Tanya Xin Keqi sambil tersenyum. Ia pun lanjut berkata, "Dengan kondisinya yang lebih baik daripada dulu, aku berpikir tidak lama lagi sudah bisa berbicara."     

Tampaknya tidak ada yang menanggapi ucapannya ini, sungguh posisi seorang tamu makin terasa ketimbang dianggap Nyonya di keluarga ini.     

"Shaoxi, aku benar-benar berharap kakek bisa lebih cepat sembuh. Lagi pula sejak kecil, aku tidak mendapatkan kehangatan dari keluargaku. Ya, kakek sangat baik terhadapku…."     

******     

Di sisi lain, Ji An'an yang melamun terduduk di kursi luar, dengan segera didatangi seorang pelayan yang mendapatkan perintah untuk menasehatinya.     

"Nona Ji, kamu lebih baik kembali ke dalam kamar untuk istirahat. Diluar banyak kuman, sangat tidak baik untuk lukamu dan pemulihannya."     

Ji An'an tersenyum manis, "Kalau tidak berjemur, nanti aku sudah akan berjamur."     

"Tetapi…. Kalau kamu terlalu lama berjalan di luar, bagaimana dengan kondisi lukamu?"     

Ji An'an dengan bibir yang pucat menjawab, "Aku tahu. Baiklah, aku akan kembali kalau begitu."     

Apakah Beiming Shaoxi memerintahkannya untuk tidak pergi dengan alasan karena takut Ji An'an dilihat oleh Xin Keqi?     

Posisi Ji An'an sekarang ini tidak ada bedanya dengan kekasih simpanannya. Sangat jauh berbeda dengan Xin Keqi yang memiliki status sebagai Nyonya Beiming di sini.     

Beberapa hari ini, Beiming Shaoxi tidak datang melihatnya, akhirnya Ji An'an juga mengetahui alasannya.     

Beiming Shaoxi sudah bersama Xin Keqi, kelihatannya Beiming Shaoxi sudah tertarik dengan Xin Keqi…. Maka pria itu juga seharusnya sudah mendapatkan kesenangannya!     

Ji An'an sudah tidak ingin berada terlalu lama di sini, ingin rasanya segera pergi dari tempat ini.     

Tidak karena yang lain, ia merasa keberadaannya malah membuat suasana di rumah ini menjadi sangat tegang dan berlebihan.     

Xin Keqi sendiri yang memasukkannya ke dalam penjara, Beiming Shaoxi hanya bertanya beberapa kata lalu sudah tidak bertanya lagi.     

Lalu terakhir, aksi pencuriannya itu malah membuatnya marah. Namun anehnya, mengapa sebagian besar kekesalannya itu malah dihubungkan kepada Gu Nancheng? Ah, sudah tidak bisa dibedakan. Mungkin pria itu ingin melindungi Xin Keqi….     

******     

Cemburu, kecemburuan yang begitu kental membuat Ji An'an sendiri merasa tidak senang.     

Ketika sudah kembali ke kamar, Ji An'an masih saja sulit untuk mengalihkan perhatiannya!     

Ia sendiri yang tidak menginginkan pria itu karena terpaksa, tetapi hatinya tetap terasa sangat berat karena masih mencintai pria itu.     

Ketika malam hari dan mendengar suara pintu terbuka, akhirnya semua kegelisahannya itu berhenti. Ji An'an mengangkat kepalanya dan melihat ke arah pintu itu. Anehnya, ia malah melihat dua orang wanita yang memakai masker dan sedang datang mendekatinya. Situasi yang berbeda ini sungguh membuatnya menjadi agar khawatir.     

Beiming Shaoxi tidak datang, melainkan menyuruh dua dokter terlatih untuk membersihkan luka dan mengobatinya.     

Hal ini malah membuat Ji An'an tidak bisa tidur semalaman.     

Lalu pada pagi harinya, Ji An'an tampak menghabiskan banyak waktu berada di dalam kamar mandi. Setelah melamun agak lama, ia membersihkan uap di cermin lalu melihat sepasang matanya yang bengkak dan merah sekali. Astaga, wajahnya terlihat sangat menyedihkan.     

Mengingat dirinya mempunyai penampilan sama seperti Xin Keqi yang bersinar dan memiliki semua keindahannya. Sayangnya, Ji An'an tidak memiliki darah seorang bangsawan. Apalagi, karakternya juga tidak lembut dan berpendidikan….